Osiloskop
adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk
sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi
dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan
sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas
pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan
bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan
bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.
Osiloskop biasanya digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik.
Selain amplitudo sinyal, osiloskop dapat menunjukkan distorsi, waktu
antara dua peristiwa (seperti lebar pulsa, periode, atau waktu naik) dan
waktu relatif dari dua sinyal terkait.
Semua
alat ukur elektronik
bekerja berdasarkan sampel data, semakin tinggi sampel data, semakin
akurat peralatan elektronik tersebut. Osiloskop, pada umumnya juga
mempunyai sampel data yang sangat tinggi, oleh karena itu osiloskop
merupakan alat ukur elektronik yang mahal. Jika sebuah osiloskop
mempunyai sampel rate 10 Ks/s (10 kilo sample/second = 10.000 data per
detik), maka alat ini akan melakukan pembacaan sebanyak 10.000 kali
dalam sedetik. Jika yang diukur adalah sebuah gelombang dengan frekuensi
2500Hz, maka setiap sampel akan memuat data 1/4 dari sebuah gelombang
penuh yang kemudian akan ditampilkan dalam layar dengan grafik skala XY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar