Tab Bar

Selasa, 29 Mei 2012

Antara CINTA dan KENTUT



Antara CINTA dan KENTUT ...

CINTA dan KENTUT
tidak bisa ditahan,
keduanya bisa
menjadi lega bila
terlaksana.
CINTA tertahan = Sengsara, KENTUT ditahan = Menderita
Kalau CINTA dan
KENTUT keras
bersuara, tentu
perasaan kita lega.

CINTA terkesan malu-
malu tapi mau,
KENTUT bikin malu-
maluin baunya.

CINTA tanpa
rasa, bukan CINTA
namanya, KENTUT
tak berbau, bukan
KENTUT namanya.

CINTA itu rapuh,
KENTUT itu bau.
CINTA itu halus,
KENTUT itu virus.

CINTA diam-diam
membuat orang
mabuk kepayang,
KENTUT diam-diam
membuat orang
mabuk kepalang.

CINTA bagi
kebanyakan orang
muda, "Ahhh, CINTA
monyet...!"
KENTUT didepan
banyak orang,
"Sialan, monyet lu...!"
CINTA dan KENTUT
sama-sama sering
dicari:

Kalau sudah CINTA:
"Dimana engkau
duhai kekasih?"
Kalo sudah KENTUT:
"Siapa nih yang
KENTUT? Hayoo,
ngaku gak...?!!!"

CINTA berlebih
membuat orang
terbuai, KENTUT
berlebih membuat
orang terkulai.

CINTA menyatukan
persepsi, KENTUT
menyatukan emosi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar