Senyum adalah garis melengkung yang meluruskan
banyak hal. Kalimat ini saya dapatkan dari sebuah koran Jawa Pos–maaf saya lupa
edisinya.
Percaya gak dengan kalimat itu?
Saya pribadi sangat percaya dengan kekuatan senyum
dalam menaklukkan berbagai kendala atau persengketaan.
Seringkali kita bertemu dengan banyak hal yang
menyebalkan dalam waktu sehari dan semuanya memberi efek ingin marah-marah atau
cemberut.
Sayangnya, efek itu sebenarnya malah memperparah
keadaan.
Seperti yang disebutkan di atas, senyum seringkali
meluruskan banyak hal karena membuat hati dan pikiran menjadi lebih teduh.
Ingin lebih banyak tersenyum?
Mari mengenal lima hal yang perlu kamu ketahui agar
mudah menciptakan senyum ?
Kebahagiaan Berlimpah Hanya Lewat Senyum
Tarik sedikit ujung bibir kamu ke atas dan rasakan
sensasi yang diberikan.
Pasti terbersit rasa bahagia walaupun sedikit.
Itulah efek yang berikan setiap kali kamu memberikan senyuman.
Itu baru sekadar senyum terpaksa.
Cobalah untuk senantiasa tersenyum ramah dalam
kondisi senang, apalagi sedih, rasakan limpahan rasa bahagia yang akan memenuhi
hatimu.
Sedih? Tersenyumlah
Saat kamu dihadang masalah, cobalah untuk melakukan
gerakan kecil tersebut. Sedikit banyak, beban kepala dan hatimu akan berkurang
dengan sendirinya. Kondisi ini dikarenakan senyum membawa aura positif yang
akan membuat pikiranmu memunculkan kemungkinan lain yang lebih baik.
Lewat senyum, matamu akan lebih banyak melihat
dengan lensa kebahagiaan sehingga akan terbangun jiwa yang semangat dan yakin
bahwa segalanya dapat teratasi.
Senyum Menebarkan Keceriaan
Apakah kamu senang melihat orang lain tersenyum?
Sebagian besar pasti akan menjawab, ya!
Nah, begitu pun sebaliknya. Saat kamu tersenyum,
orang akan lebih menikmati keberadaanmu. Saat suasana terasa tegang, senyum
akan membuatnya mencair dan menyenangkan. Saat keadaan suram, tersenyum akan
menjadi sinar yang mencerahkannya.
Yang pasti senyum tidak hanya menceriakan dirimu
tapi juga orang yang ada di sekelilingmu.
Tersenyum?
Apa Ruginya?
Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah,
paling sederhana, paling menyenangkan, dan
paling murah di dunia. Apakah kamu pernah dimintai tarif ketika
tersenyum?
Tidak ada ruginya sama sekali, ketika ekspresi
tersenyum terlukin di raut wajahmu. Malahan untung karena segala kebahagiaan
dan hal positif berbondong-bondong menemuimu.
Jadi, tidak ada ruginya kan tersenyum?
Tersenyum vs Cemberut
“Dibutuhkan tujuh puluh dua otot untuk berkerut,
tetapi hanya tigabelas otot untuk tersenyum.” – Anonim -
Wow, apa komentarmu setelah membaca kutipan di atas?
Saya membayangkan, betapa berkerut atau cemberut itu
melelahkan dan membutuhkan tenaga ekstra dibandingkan tersenyum. Tujuh puluh
dua otot dibandingkan tigabelas otot!
Merasa nggak kalau ekspresi cemberut seringkali
terasa melelahkan, sedangkan senyum membuat raut menjadi lebih ringan.
Coba praktikkan dan rasakan bagaimana senyum
ternyata lebih nikmat dibandingkan cemberut.
Jadi, sudah saatnya bagimu menarik ujung bibir ke
atas dan TERSENYUM.
Ayo dong Senyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar